Langkah Global Mahasiswa S3 BK UNESA di Panggung World Counseling Conference di Malaysia

Rombongan
mahasiswa program doktoral Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya
(UNESA) yang dipimpin oleh Dr. Ari Khusuma Dewi melaksanakan kunjungan akademik
ke Malaysia dalam rangka mengikuti workshop konseling dan konferensi
internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Konselor Malaysia. Kegiatan ini
berlangsung di Fakultas Pengajian Pendidikan, Universitas Putra Malaysia (UPM).
Konferensi ini menghadirkan sejumlah tokoh
penting dalam dunia konseling, termasuk Presiden American Counseling
Association (ACA), Prof. Christine Suniti Bhat, Ph.D dari Ohio University, yang
menjadi narasumber utama. Dalam sesi diskusi bersama mahasiswa dan dosen S3 BK
UNESA, Prof. Christine menyampaikan pentingnya kolaborasi antara konselor
Indonesia dan Amerika Serikat. Ia juga mendorong para peserta untuk menjadi
anggota ACA agar dapat mengakses berbagai manfaat seperti workshop gratis,
jurnal ilmiah, serta publikasi berkala. Ia menekankan bahwa bagi yang berminat
melanjutkan studi ke Amerika, kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat utama,
dengan skor TOEFL iBT minimal 80.
Sementara itu, Prof. Najlah turut memperkuat
jaringan internasional dengan menjalin kerja sama riset dan publikasi bersama
Prof. Jaana Kettunen dari Finnish Education Institute, Finlandia. Menurut Prof.
Najlah, kegiatan internasionalisasi seperti ini menjadi pintu masuk bagi
mahasiswa S3 untuk membangun jejaring dengan ilmuwan global, serta memperluas
peluang kolaborasi dalam penyusunan disertasi dan publikasi ilmiah.
Korprodi S3 Bimbingan dan Konseling UNESA juga
menegaskan bahwa keterlibatan dalam forum internasional memberikan dorongan
besar bagi mahasiswa untuk terus mengikuti perkembangan keilmuan, menjaga
semangat belajar, dan memotivasi diri dalam menyelesaikan studi doktoral tepat
waktu.
Di sela kegiatan, para peserta juga mengikuti
workshop khusus tentang konseling keluarga yang dibawakan oleh Prof. Zaidi dari
Texas, Amerika Serikat. Dalam sesi ini, Prof. Zaidi menekankan pentingnya
keterampilan mendengarkan dan kemampuan bertanya yang efektif bagi seorang
konselor keluarga.
Selain itu, Dr. Titin, Prof. Zaidi, Prof.
Najlah, dan Ibu Baria dari Universiti Malaya (UM) juga turut serta dalam sesi
tersebut, yang memperkaya perspektif para peserta dalam memahami praktik
konseling lintas budaya.
Kegiatan
ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas akademik dan
profesional mahasiswa S3 BK UNESA dalam konteks global, sekaligus mempererat
jejaring internasional di bidang bimbingan dan konseling.
sumber: https://aulanews.id/mahasiswa-doktoral-s3-bk-mengikuti-world-counseling-conference-wcc2025-di-malaysia/